KALAU KAMU MERASA YANG PALING SIAL KAMU SALAH BESAR !!!

Banyak orang didunia ini yang mengatakan dirinyalah orang paling tidak beruntung didunia ini, mungkin anda juga pernah berpikiri demikian. Tapi tahukan anda bahwa lebih banyak orang yang menderita dibanding anda !!Kalau materi dapat membuat bahagia, anggapan anda salah besar.. Jadi anda tak perlu iri kalau mungkin anda termasuk bangsa marginal. disini saya akan menceritakan sedikit penderitaan yang dialami teman se sekolah saya..Broken Home, itulah yang dialami teman saya yang pertama, orang tuanya cerai dan dia memilih tinggal bersama ibunya, ketika SMA dia tinggal sendiri di kos2an, dan yang terjadi ternyata ibunya hamil lagi tanpa menikah, dibalik itu semua ada orang ketiga yang mungkin bisa disebut selingkuhan ibu itu, bukan itu saja derita yang dialami teman  saya ini, ayahnya tinggal jauh di NTT bersama adiknya sedangkan dia tinggal dijogja dan ibunya tinggal diluar jogja yang mungkin bersama selingkuhannya. Dan baru-baru ini ternyata ayahnya memutuskan untuk nikah lagi, bagaimana tidak stres memiliki keluarga yang sedemikian rupa, pernah pada suatu hari ia tidak dianggap oleh ibunya sendiri hanya karena dia tidak mematuhi saran ibunya, pasti hancurlah hati teman saya ini, walau demikian dia tetap semangat untuk sekolah dan pergaulannya tetap baik.teman saya yang keduapun agak sama dengan kisah yang tadiketika dia masih kecil ibunya meninggal saat melahirkan adik barunya. dan setelah ibunya meninggal ayahnya memutuskan untuk menikah kembali, banyak ketidak adilan yang dialami olehnya, mulai dari kurangnya perhatian hingga kurangnya materi yang didapatnya untuk sekedar uang saku, bayangkan saja, ketika SMA uang sakunya kurang lebih sebulan hanya 100rb, padahal dia tergolong orang yang mampu, adilkah kalo demikian? masalah kedua yang ada dalam hidupnya adalah merasa dikucilkan karena penyakitnya, Ia mengalami penyakit kulit yang menjadikan dia selalu mennyendiri dirumah. mungkin bisa dibilang tidak ada kehidupan yang segar yang dimiliki, hanya kegiatan yang membosankan saja yang ia lakukan sehari-hari, yaitu sekolah-pulang-sekolah-pulang-sekolah dan pulang kembali, tak ada yang peduli dengan nasibnya, sampai ia merasa hidupnya hanya sendiri. ditambah lagi ayahnya kerja diluar kota, ia hanya tinggal bersama adik dan kakaknya yang seorang pengangguran. begitu berat beban yang ditanggungnya, tapi ia masih bisa tetap tersennyum.masih banyak teman saya yang hidupnya lebih sengsara, tapi tetap bisa tersenyum, tak tak pantaas jika anda merasa hidup anda paling menderita. mulai dari sekarang sadarkanlah diri anda, bahwa anda termasuk orang yang beruntung didunia ini ..
-YUSUF MURSALIMO-

0 komentar:

Posting Komentar